Keyakinan tentang jaminan rezeki Allah harus tertanam kuat dalam jiwa manusia.karena ALLAH menjamin rezeki setiap makhluknya,namun rezeki setiap manusia berbeda-beda sesuai dengan ukurannya masing-masing,anak yang masih kecil memiliki jumlah rezeki yang berbeda dengan orang dewasa,ALLAH yang menyiapkan sarana dan manusia diperintahkan untuk mengolahnya.
Al razzaq berasal dari kata razzaq yang berarti rezeki, nama lain ALLAH Ar razzaq adalah Allah yang memberi banyak rezeki kepada makhluk Nya dan secara berulang-ulang. Imam al-ghazali menjelaskan arti ar razzaq adalah dia yang menciptakan rezeki dan menciptakan yang mencari rezeki serta dia yang mengantarkan kepada mereka dan menciptakan sebab-sebab sehingga mereka dapat menikmatinya.
Apabila manusia menuruti semua keinginannya dalam urusan dunia maka keinginannya itu tidak akan pernah habis sebelum kematian mendatanginya.Oleh sebab itu manusia harus bersyukur dan merasa cukup (qanaah)dengan rezeki yang diberikan Allah SWT. Qanaah bukan berarti malas bekerja tetapi usaha maksimal yang halal dan dengan suka rela menyerahkan apa yang dihasilkan untuk kepentingan kebaikan karena puas dengan apa yang di peroleh sebelumnya. Salah satu bukti syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT adalah membelanjakan sebagian kelebihan rezeki nya(materi) di jalan Allah. Sednangkan rezeki yang berbentuk non materi contohnya ilmu pengetahuan harus dibagikan karena ilmu dapat membawa kebaikan kepada manusia dan menghilangkan kebodohan.
Komentar
Posting Komentar